Halaman
18
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
• Sound system
Sound system
digunakan dalam acara pembukaan, dan untuk memperden-
garkan musik instrumentalia berirama lembutselama pameran berlangsung
yang berfungsi untuk mendukung suasana pameran sehingga pengunjung
merasa lebih nyaman ketika mengapresiasi karya yang dipamerkan.
E. Pelaksanaan Pameran
Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia se-
cara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan
laporan.
1.
Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana
yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan
ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran
melakukan kerjasama dan berkomitmenuntuk mensukseskan pameran terse-
but.
2.
Penataan Ruang Pameran
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih
dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk
mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengatur
-
an jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga
dimensi dsb.
Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan
di antaranya:
•
karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendak tidak
didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah,
•
karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan
pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah
warna yang ada,
•
pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau
mengganggu pandangan orang yang melihatnya,
•
pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,
Seni Budaya
19
• Penataan Alur Masuk Pengunjung
Gambar
Arus Pengunjung Pameran
•
pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus
dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati,
•
letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan
menyegarkan ruangan,
•
letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berb-
agai sudut pandang,
•
pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya,
•
jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilan-
gkan suasana panas,
•
sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan
(Cahyono, 2002).
20
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang.
Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur:
1.
Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam
ruang kelas dengan satu pintu.
2.
Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam
ruang kelas dengan dua pintu.
Seni Budaya
21
•
Penataan dan Penempatan Karya
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan
berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.
•
Penataan Pencahayaan
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran
adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan
menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan
menggunakan
spot-light
) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran
untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya).
Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan
pengunjung.
Penempatan karya dua dimensi
22
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
• Pembukaan
pameran
Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan
pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia
pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran
oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya
setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi
jamuan yang telah disediakan oleh panitia..
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung mengunjungi
ruang pameran, di antaranya: 1) pengunjung diupayakan mengisi buku
tamu, 2) bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog, 3) sewaktu-
waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan,
dan keutuhan karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para pengunjung
pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai
pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan
dan penjelasan kepada para pengunjung; 5) pengunjung pameran hendaknya
mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai
tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang
dipamerkan.
3.
Laporan Kegiatan Pameran
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh
panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran.
Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang
bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga
Pencahayaan umum
Pencahayaan khusus
sumber http://ismahanifa.blogspot.com/2014/01/pameran-fo
-
to-kilas-balik-jawa-barat-2013.html