Gambar Sampul Seni Budaya sm.2 · Pelaksanaan Pameran
Seni Budaya sm.2 · Pelaksanaan Pameran
Zackaria Soetedja, Dewi Suryati, Milasari, Agus Supriatna

24/08/2021 10:47:58

SMA 10 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

18

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

• Sound system

Sound system

digunakan dalam acara pembukaan, dan untuk memperden-

garkan musik instrumentalia berirama lembutselama pameran berlangsung

yang berfungsi untuk mendukung suasana pameran sehingga pengunjung

merasa lebih nyaman ketika mengapresiasi karya yang dipamerkan.

E. Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia se-

cara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan

laporan.

1.

Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana

yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan

ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran

melakukan kerjasama dan berkomitmenuntuk mensukseskan pameran terse-

but.

2.

Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih

dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk

mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengatur

-

an jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga

dimensi dsb.

Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan

di antaranya:

karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendak tidak

didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah,

karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan

pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah

warna yang ada,

pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau

mengganggu pandangan orang yang melihatnya,

pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak

terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,

Seni Budaya

19

• Penataan Alur Masuk Pengunjung

Gambar

Arus Pengunjung Pameran

pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus

dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati,

letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan

menyegarkan ruangan,

letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berb-

agai sudut pandang,

pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya,

jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilan-

gkan suasana panas,

sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan

(Cahyono, 2002).

20

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang.

Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur:

1.

Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam

ruang kelas dengan satu pintu.

2.

Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam

ruang kelas dengan dua pintu.

Seni Budaya

21

Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan

berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.

Penataan Pencahayaan

Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran

adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan

menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan

menggunakan

spot-light

) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran

untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya).

Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan

pengunjung.

Penempatan karya dua dimensi

22

Kelas X SMA / MA / SMK / MAK

• Pembukaan

pameran

Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan

pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia

pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran

oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya

setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi

jamuan yang telah disediakan oleh panitia..

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung mengunjungi

ruang pameran, di antaranya: 1) pengunjung diupayakan mengisi buku

tamu, 2) bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog, 3) sewaktu-

waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan,

dan keutuhan karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para pengunjung

pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai

pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan

dan penjelasan kepada para pengunjung; 5) pengunjung pameran hendaknya

mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai

tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang

dipamerkan.

3.

Laporan Kegiatan Pameran

Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh

panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran.

Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang

bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga

Pencahayaan umum

Pencahayaan khusus

sumber http://ismahanifa.blogspot.com/2014/01/pameran-fo

-

to-kilas-balik-jawa-barat-2013.html